[Teen's Psycology] Apakah Kamu Mudah Malu? ^^

by - November 15, 2011



Mark Twain memberikan komentar yang bijak: “Manusia adalah binatang yang punya rasa malu. Atau perlu merasa malu”

Malu adalah sifat manusia dan dengan demikian merupakan fenomena yang menarik, yang menghubungkan dunia fisik dengan dunia mental, sehingga ia menjadi objek kajian yang mendalam oleh sejumlah ahli psikologi selama bertahun-tahun. Khususnya, bila remaja merah pipinya karena malu, mereka benar-benar kelihatan cantik!

Ketahuilah seberapa benar fakta-fakta yang kamu miliki bila dibandingkan dengan fakta-fakta pihak berwenang.

Benar
Salah
1
Hanya orang-orang yang berkulit putih   saja yang dapat kelihatan merah kulit pipinya saat malu
2
Seseorang merah kulitnya hanya ketika dia dikritik
3
Jika kamu melihat seorang merah kulitnya, kadang-kadang kulit pipimu juga merah sendiri
4
Bayi sering berwarna merah kulitnya
5
Merah kulit terbatas pada daerah muka
6
Merah kulit tidak dapat dikendalikan secara sadar
7
Wanita jaman sekarang sering berwarna merah wajahnya sama seperti wanita pada jaman  nenek-neneknya
8
Saat sendirianpun orang bisa menjadi merah kulit mukanya
9
Pada umumnya muka merah merupakan ciri khas anak anak muda
10
Muka merah disebabkan oleh tekanan   terhadap keinginan yang normal untuk menjadi fokus perhatian
Jawaban:
1. Salah. Orang dari semua ras bisa merah kulit mukanya. Bila orang orang yang berkulit gelap berwarna merah kulit mukanya, kulitnya menjadi lebih gelap

2. Salah. Merah kulit bisa sebagai akibat dari setiap perhatian-pujian atau kritik

3. Benar. Jika seseorang menempatkan dirinya sendiri dalam posisi “orang yang merah kulitnya” (blusher), dia juga mungkin menjadi merah kulit mukanya

4. Salah. Meskipun bayi sering merah mukanya, penyebabnya bukan karena malu. Penyebabnya bukan karena malu sampai pelajaran-pelajaran tertentu diajarkan sebagai sesuatu yang benar atau salah, oleh karena itu merah kulit anak adalah alami, biasanya pada usia dua atau tiga tahun

5. Salah. Merah kulit biasanya muncul di telinga, leher, lengan atau perut

6. Benar. Begitu seseorang merasa mau atau merasa diperhatikan, secara mental dia tidak bisa mengontrol merah kulitnya

7. Salah. Para wanita zaman Victoria terlatih untuk dikejutkan oleh banyak hal dan oleh karena itu lebih mudah merah kulitnya daripada para wanita jaman sekarang

8. Salah. Membanyangkan situasi, meskipun sendirian, bisa menyebabkan merah kulit karena malu

9. Benar. Merah kulit paling sering terjadi sejak awal usia remaja hingga usia tiga puluh tahun dan hilang. Namun demikian, kita biasa menemukan para lansia merah kulitnya dalam situasi situasi tertentu

10. Benar. Menurut Dr. Sandor F. Feldman, “Pada usia dini, orang orang tua kita mengajarkan bahwa ingin diperhatikan merupakan sikap yang salah. Akibatnya kita berpura pura sederhana-kita memakai topeng kepalsuan sehingga orang lain (mula-mula orang tua kita, kemudian para anggota kelompok sosial kita atau masyarakat kita) menganggap kita baik. Tetapi kebenaran tidak bisa ditutup tutupi; menekan keinginan untuk diperhatikan menyebabkan warna merah pada kulit kita dan akibatnya menarik perhatian yang kita inginkan”

source: Uji Diri/Kenali Dirimu ABG |buku
Reupload :  be-banana
SHARE OUT with full credits

You May Also Like

0 comments