[Teen's Psycology] Apakah Kamu Mudah Malu? ^^
Mark Twain memberikan
komentar yang bijak: “Manusia adalah binatang yang punya rasa malu.
Atau perlu merasa malu”
Malu adalah sifat
manusia dan dengan demikian merupakan fenomena yang menarik, yang menghubungkan
dunia fisik dengan dunia mental, sehingga ia menjadi objek kajian yang mendalam
oleh sejumlah ahli psikologi selama bertahun-tahun. Khususnya, bila remaja
merah pipinya karena malu, mereka benar-benar kelihatan cantik!
Ketahuilah seberapa
benar fakta-fakta yang kamu miliki bila dibandingkan dengan fakta-fakta pihak
berwenang.
Benar
|
Salah
|
||
1
|
Hanya orang-orang yang berkulit
putih saja yang dapat kelihatan merah kulit pipinya saat malu
|
||
2
|
Seseorang merah kulitnya hanya
ketika dia dikritik
|
||
3
|
Jika kamu melihat seorang merah
kulitnya, kadang-kadang kulit pipimu juga merah sendiri
|
||
4
|
Bayi sering berwarna merah
kulitnya
|
||
5
|
Merah kulit terbatas pada daerah
muka
|
||
6
|
Merah kulit tidak dapat
dikendalikan secara sadar
|
||
7
|
Wanita jaman sekarang sering
berwarna merah wajahnya sama seperti wanita pada jaman nenek-neneknya
|
||
8
|
Saat sendirianpun orang bisa
menjadi merah kulit mukanya
|
||
9
|
Pada umumnya muka merah merupakan
ciri khas anak anak muda
|
||
10
|
Muka merah disebabkan oleh tekanan
terhadap keinginan yang normal untuk menjadi fokus perhatian
|
Jawaban:
1. Salah. Orang dari semua
ras bisa merah kulit mukanya. Bila orang orang yang berkulit gelap berwarna
merah kulit mukanya, kulitnya menjadi lebih gelap
2. Salah. Merah kulit bisa sebagai
akibat dari setiap perhatian-pujian atau kritik
3. Benar. Jika seseorang
menempatkan dirinya sendiri dalam posisi “orang yang merah kulitnya” (blusher),
dia juga mungkin menjadi merah kulit mukanya
4. Salah. Meskipun bayi
sering merah mukanya, penyebabnya bukan karena malu. Penyebabnya bukan karena
malu sampai pelajaran-pelajaran tertentu diajarkan sebagai sesuatu yang benar
atau salah, oleh karena itu merah kulit anak adalah alami, biasanya pada usia
dua atau tiga tahun
5. Salah. Merah kulit
biasanya muncul di telinga, leher, lengan atau perut
6. Benar. Begitu seseorang
merasa mau atau merasa diperhatikan, secara mental dia tidak bisa mengontrol
merah kulitnya
7. Salah. Para wanita zaman
Victoria terlatih untuk dikejutkan oleh banyak hal dan oleh karena itu lebih
mudah merah kulitnya daripada para wanita jaman sekarang
8. Salah. Membanyangkan
situasi, meskipun sendirian, bisa menyebabkan merah kulit karena malu
9. Benar. Merah kulit paling
sering terjadi sejak awal usia remaja hingga usia tiga puluh tahun dan hilang.
Namun demikian, kita biasa menemukan para lansia merah kulitnya dalam situasi
situasi tertentu
10. Benar. Menurut Dr. Sandor
F. Feldman, “Pada usia dini, orang orang tua kita mengajarkan bahwa ingin
diperhatikan merupakan sikap yang salah. Akibatnya kita berpura pura
sederhana-kita memakai topeng kepalsuan sehingga orang lain (mula-mula orang
tua kita, kemudian para anggota kelompok sosial kita atau masyarakat kita)
menganggap kita baik. Tetapi kebenaran tidak bisa ditutup tutupi; menekan
keinginan untuk diperhatikan menyebabkan warna merah pada kulit kita dan
akibatnya menarik perhatian yang kita inginkan”
source: Uji Diri/Kenali Dirimu ABG |buku
Reupload : be-banana
SHARE OUT with full credits
0 comments