PART OF THIS STORIES
Pertama : Dazzling Girl [Minho]
Kedua : Love in Rain [Taemin]
Ketiga : ________ [Key] locked
Keempat : Still in Love [Jonghyun]
Kelima : ________ [Onew] locked
Author : Oh Ji Ra (me)
Inspiration : SWC I Tokyo
Title : Still in Love
Genre : Short Drabble
Main Cast : Jonghyun SHINee ; Y.O.U (yeoja anggap dirimu)
Summary:
When the
time for love arrives, I read the heart of pure love
PM 04:10
A boy
sends off a heartache..
But he can’t seem to get his feet off the ground.
And stands
in me for a long time.. long time...
♥- ♥ - ♥ - ♥
Dorm
SHINee hari benar benar sepi. Akhhh hanya aku seorang yang sedang duduk malas
di ruang tengah seharusnya Minho dan Taemin sudah pulang dari sekolah mereka,
tapi apa apaan ini!! Kemana mereka?!!
Beberapa
menit yang lalu, Key pergi dan disusul Onew Hyung yang juga pergi entah kemana.
Ku rebahkan tubuhku di sofa ini. Akhhh!! Tiba tiba kuacak acak rambutku karena
aku teringat kejadian 4 hari yang lalu di kampus ku.
“Ada apa
denganmu? Kenapa sejak hari itu kau menjauh? Lalu apa maksud ucapanmu saat itu?
Dan maksud SMS mu tadi malam apa?” aku bergumam dalam hati
sambil kuacak acak rambutku lagi.
Keadaan ku
kini tidak baik. Bukan tubuhku yang sakit, tapi hatiku... Damn!! “wae?
Kenapa kau lakukan ini padaku?”. Kini ku pejamkan mataku
dan ahh kenapa wajahnya yang muncul? Aku tau, aku sangat mencintaimu..
-Flash
back-
1 years
ago
“hari ini
aku benar benar siap. Aku sudah menunggu cukup lama, dan aku yakin inilah
saatnya”
Ku parkir
mobilku tak jauh dari rumahnya. Kulangkahkan kaki ku berirama. Huaaaa rasanya
langkahku ini sangat ringan, bahkan ku rasa kini aku melayang. Apa kalian
penasaran mau kemana aku sekarang? Ok Ok kujelaskan..
Hari ini
aaahh aku akan mengajaknya kencan untuk pertama kalinya. Tentulah dia seorang
yeoja, teman kuliaku lebih detailnya. Dia yeoja yang sangat baik, juga manis.
Dan tak lupa dia juga aaahh nommu yeoppo. Pernah sekali ku gandeng tangannya
dan kulitnya itu terasa sangaaat lembut. Omoo She is ma Dazzling Girl dah
pokoknya
Kulihat
yeoja itu dah berdiri di depan gerbang. Apa aku terlambat?!. Kini kupercepat
langkahku.
“Miane..
aku terlambat ya? Apa kamu sudah menunggu lama?” ucapku
cemas
“Anniyo
oppa, aku saja yang terlalu cepat bersiap-siap. Aku sangat senang malam ini” ucapnya sambil tersenyum dan melunturkan semua kecemassan ku
“Kajja...” kuraih tangannya.
Ahh karena
ini kencan pertama, ku putuskan untuk mengajaknya ke Namsan Tower. Terdengar
biasa bukan? Tapi bagiku tidak.
Setelah
berkeliling, inilah saatnya. Disaat kami berjalan kembali ke mobil, ku hentikan
langkahnya.
“Hmmm..
mungkin ini terdengar aneh, tapi aku harap untuk saat ini bisakah kau tidak
melihatku sebagai seorang member SHINee. Lihat aku sebagai Jonghyun saya, OK?”. Dia hanya mengangguk. Kini ku genggam tangannya. Kami pun
saling menatap.
“Yeojachinguga
doeeojullae?” (will you
be my girlfriend)
Deg...Deg....
“Ne oppa.
Aku mau” jawabnya. Rasanya tuh kayak mau kopral sambil
bilang WOW deh senengnyaaa...
Cup..
Ku berikan
sekilah ciuman ku di bibirnya. Aku tak tau apa itu first kissnya atau bukan,
tapi kini pipinya merona merah. Aigooo yeoppona.. I got you babe :))
-end flash
back-
Ku buka
kembali mataku. Akhh kenapa aku kembali mengingat saat itu. Wae!!
Inikah
saatnya?
Apakah
hanya ini satu satunya jalan?
Haruskah
ku akhiri semuanya?
Setelah
sekilan lama ku pertahankan hubungan ini dengannya. Setelah sekian banyak kisah
yang kita lalui bersama. Aku tak tau kenapa, tapi hatiku kini disesakki rasa sakit dan
kecewa yang amat mendalam.
Aku sangat
mencintainya. Sangat!!
Ku ambil
handphone ku
From:
Jonghyun
To:
Aku tau
kau sibuk dengan urusanmu, aku juga tau kau tak akan mungkin membalas pesan
singkatku ini, satu hal yang aku tak tau adalah hatimu kini. Karena itu kau
harus datang jam 04.10 sore di halte bus biasa hari ini. Kita harus memperjelas
semuanya aku mencintaimu..
Sendding
message
Ting
Tooong..
“Aku
pulaaang” terdengar seperti Taemin sudah tiba. Kulihat
wajah maknae ini sangat ceria padahal biisa kulihat rambut dan bajunya basah
seperti kehujanan tapi entah apa yang membuatnya tetap ceria seperti ini, Huh
bertolak belakang sekali denganku,
“Syukurlah
kau datang, aku pergi dulu ya” ucapku tepat sedetik Taemin
merebahkan dirinya di sofa dan aku pun segera beranjak keluar Dorm meninggalkan
Taemin dengan tatapan bingungnya.
Aku berjalan
perlahan walau ku tau waktu yang ku katakan tadi padanya akan segera tiba, tapi
aku tak mau mempercepat langkahku. Aku khawatir dia tak akan datang.
Traaap ...
Traaap..
Langkahku
terhenti ketika kulihat dia telah berdiri menghadapku tepat di halte bus ini.
Seperti biasa dia terlihat sangat cantik. Kulangkahkan kembali kakiku mendekat
ke arahnya. Halte bus ini sepi, hanya ada aku dan dia, yeoja yang kucintai.
“Aku senang
kau datang” ucapku memecah hening, tapi dia tak menjawab.
Hanya menatapku kosong.. dengan tatapannya yang penuh rasa kecewa, sedih
ataupun marah aku tak tau pasti.
“Apa lagi
yang harus ku katakan? Bukankah sudah jelas?” ucapnya
tiba-tiba dan kini hatiku berdebar tak karuan.
“Jelas?
Wae?! Aku tak mengerti”
“A...aa..akk..akku..
Aku ingin mengakhiri semuanya sekarang”
Deeeg...
Akhhhh tak satu katapun kini bisa kuucapkan.
“Aku lelah
dengan semuanya. Kau dan aku memang tidak bisa bersama. Kita berbeda” lanjutnya.
“Jadi ini
karena posisiku? Sudah kubilang jangan lihat aku sebagai seorang....”
“Aniyo!!
Tidak bisa. Kenyataannya ku..ku memang salah satu member SHINee yang bahkan
hampir semua orang di dunia ini mengenalimu. Dan aku... siapa aku!! Aku lelah
bersembunyi oppa. Aku lelah!!” dan kini dia mulai terisak
“kau ingin
aku mengumumkannya? Katakan saja..”
“Ani!!
Miane.. Jeongmal mianhe.. kita berakhir”
Dia pun
berbalik dan mulai melangkah meninggalkan ku. Aku hanya bisa meratapi
langkahnya yang perlahan menjauh. Hatiku sesak dan sakit. Aku masih sangat
mencintainya.
“Begini
sajakah akhrinya?”. Aku mulai berjalan kearah yang
berlawan dengannya. Ku tengok kembali dirinya yang masih terus berjalan. Ku
lanjutkan kembali langkahku, tapi aku tersentak. Ku hentikan langkahku. Entah
kenapa aku tak bisa melanjutkannya. Ditiap langkahku, aku ingin selalu menoleh
kearahnya, entah apa dia juga akan menoleh kearahku, aku tak peduli. Ku
balikkan tubuhku dan OMO..
Yeoja itu
juga menoleh kearahku. Kami saling menatap dari kejauhan. Cukup lama... kami
coba saling memahami dari kejauhan.
Drrrt
Drrrt..
Sebuah SMS
masuk ke handphone ku
From:
To :
Jonghyun
Maafkan
aku yang lelah dengan hubungan ini, tapi maafkan aku karena aku tidak akan
pernah lelah untuk mencintaimu oppa
Hhhhh...
Aku tau,
kau... kau masih mencintaiku seperi aku yang masih mencintaimu
“Aku tau
cinta itu gila dan tak akan bisa dihalangi bukan?”
end
take your
coments because it can zoom zoom my heart like a rocket ^^ ♥ 주세요
0 comments