sebelumnya :: FF ini ada 5 judul dan 'Rainy Yeoja' itu judul yang pertama . 5 judul itu diambil dari 5 musim dengan cast member B1A4 bergantian looh!! jadi tunggu judul terakhirnya yaa ^^...
Judul
Kelima
: Summer Yeoja [CNU]
“Ya!! Channie.. kau
jangan sampai lupa bawa jas hujan atau payung!!” teriak
hyung ku dari luar dorm dan segera bergegas pergi ke tujuan mereka
masing-masing.
“ne.. kau cerewet
sekali hyung!! Aku TAU!!” ucapku sedikit
jengkel. Mereka itu terlalu menganggapku seperti ‘anak kecil’. “Huupf... aku kan
sudah besar” ucap ku dalam hati sambil mengembungkan
kedua pipiku.
Sialnya
aku hari ini. Aku harus berangkat sekolah sendiri, dan naik bus. Semua hyung ku
tak ada yang mau mengalah dengan aku, maknae mereka. Mereka meminta manager
kami untuk mengantarkan mereka ke tujuannya, sedangkan aku harus naik bus ‘sendiri’.
I’m missing you.. do you remember me.. i’m missing you.. do you remember me ...
Akh,
jalanan sedikit tergenang air karena hujan. “Aku benci hujan!!” ucapku sambil menendang genangan air dan membuat cipratan kemana
mana. Hasilnya, setengah dari sepatuku basah. Aku pun mempercepat langkah kaki
ku ke halte bus itu.
Kurang
lebih 5 menit aku menunggu dan akhirnya bus yang akan membawa ku ke sekolah pun datang juga. Tidak seperti biasanya, bus ini
kosong. Hanya ada beberapa orang yang naik. Mungkin mereka malas untuk pergi
keluar karena hujan akan selalu turun.
“untung saja bus ini
kosong. Kalau tidak, lengkap sudah penderitaanku di pagi ini” aku
pun segera mencari tempat yang menurutku nyaman.
Aku
melihat semua penumpang yang ada di dalam bus ini, tapi.. OMO~ ada seorang
yeoja duduk di pojok bangku paling belakang dan ia hanya menatap keluar
jendela. Kalau ku lihat dari samping, wajahnya sangat manis di tambah dengan
kulitnya yang putih bersih terkena sedikit sinar matahari membuatnya sangat cantik
#padahal cuma liat dari samping. Hanya saja ada yang kurang darinya. Wajahnya
menunjukkan kesedihan sangat mendalam. Aku putuskan untuk pindah tempat duduk
ke belakang juga.
“hmmm...” aku sedikit berdeham dan sukses
membuatnya menoleh ke arah ku.
OMO!!
Wajahnya sangat polos dan manis sekali. Aku pun hanya memberikan senyumanku
kepadanya dan ia kembali menoleh keluar jendela. Selama perjalanan aku hanya
memperhatikan yeoja itu. Tak terasa, bus pun berhenti di depan sekolah. Aku pun
berdiri, dan beranjak keluar bus. Ku lihat yeoja itu juga keluar dari bus.
“jadi.. yeoja itu
juga bersekolah disini?? Selama ini? Kenapa aku bisa begitu bodoh tidak
mengenalinya..” aku berjalan di belakangnya namun tiba
tiba...
“GongChan ssi..
kyaaa!!” para siswi yang melihat kedatanganku
langsung berlarian ke arahku. Aku pun berlari menghindar dari amuk masa #dikira
demo -,-. Dan hasilnya, aku kehilangan yeoja tadi. Hupff.. tapi setidaknya pagi
ini mood ku naik kembali karena yeoja itu.
Kriiing ... Kriiing ...
“Untung aku sudah
membawa jas hujan hahaha... MWO!!! Akh,, dimana jas hujanku!!”.
Aku mencari jas hujan itu sampai ku keluarkan seluruh isi tas ku dan ‘TIDAK ADAAA!!’. Aku segera mengirim pesan ke managerku dan memintanya untuk
menjemputku.
“Siaaalll.... kenapa
bisa tertinggal!! Hupff..”. Aku berjalan menuju halte
dengan baju sedikit basah dan muka 100% cemberut. Aku duduk di halte bus itu
dan tidak ada seorang pun disini. Udara mulai dingin.
“Aku bencii hujaaan
Argh!!”. Aku berteriak sangat kencang #mumpung lagi sepi
-,- .
“Kau benci hujan sunbae?” ucap seseorang dan aku pun menoleh
kearahnya. Aku tidak terlalu bisa melihat wajahnya karena dia menutup dengan
kupluk jaketnya. Ia berjalan menuju arahku.
“Aaa.. ne!! Aku
benci sekali hujan!! Aku selalu sial kalau sedang hujan” ucapku
menjawab pertanyaannya.
“Kalau aku.. aku
sangat suka hujan” ucapnya sambil membuka kupluk jaketnya
dan tersenyum kearahku. Senyumannya sangat manis sekali, semanis wajahnya.
Senyuman polos yang sedikit dibumbui kesedihan dan membuatku terpesona
karenanya.
OMO!!!
Dia kan yeoja yang ada di dalam bus tadi. “Iissh... GongChan paboya!! Kenapa bisa tidak mengenalinya” teriakku dalam hati sambil memukul-mukul
kepala ku. Ku lihat yeoja itu tertawa kecil karena ulahku. “sungguh memalukan” aku tertunduk -,- ..
“Ooo.. em.. wae?
Kenapa kau suka hujan? Bukankah hujan hanya membuat sulit saja?” ucapku
membuka pembicaraan kembali.
“Anni.. aku suka
karena hujan sangat mengerti perasaanku”. Entah kenapa
saat dia mengatakan kata itu, jantungku berdetak kencang. Di tambah lagi dengan
melihat wajahnya.. aigoo >//
“Di saat aku sedih
tapi tak bisa menangis, ku rasakan hujan sudah mewakili tangisan ku. Saat aku
sangat bingung, ku rasakan awan mendung telah mewakili kebingunganku. Ketika
aku marah tapi tak bisa mengeluarkannya, ku rasakan petir telah mewakili
amarahku dan mengeluarkannya. Dan...”. Tiba-tiba yeoja itu
berhenti berbicara.
Ia
menundukkan kepalanya, dan ku lihat butiran butiran air jatuh dari sela matanya.
“Ya.. kenapa kau
menangis?”. Aku segera berdiri dan bernunduk tepat di
depan wajahnya.
TIN..
TIIIN... “Channie!! Palli... kau sudah ditunggu oleh member yang lain!!” teriak mananger ku dari sebrang jalan.
Aku lupa, hari ini aku harus latihan untuk perform besok!!.
“Sunbae.. sepertinya
kau harus segera bergegas. Cepatlah!!” ucapnya sambil tersenyum di sela
tangisannya. Aku menjadi bingung.
“Kau? Apa kau ingin
pulang bersama ku? Akan ku antar..”. Aku sangat tak tega
meninggalkannya sendiri di tempat ini.
“Ah.. tak perlu
sunbae.. aku akan menunggu sampai hujan berhenti”.
Senyumannya tak henti ia perlihatkan kepadaku.
“Baiklah kalau
begitu, aku pergi duluan. Oh iya ada satu hal. Bisakah kau memanggilku ‘oppa’ saja?
Itu lebih baik untukku”. Aku pun sedikit berlari ke arah
mobil manager ku.
“Oppa... Dan.. Dan
disaat aku ingin menangis tapi aku tak ingin ada orang yang melihatnya, aku
hanya perlu berdiri di bawah hujan dan hujan akan menyembunyikan semua
kesedihankku dari semua orang... Annyeong~”. Ia berlari ke
dalam hujan, meneriakkan kata-katanya yang sempat terhenti dan melambaikan
tangannya ke arahku. Tak lupa senyuman nya yang membuat jantungku berdebar
kencang.
“Dia benar. Hujan
telah menyembunyikan kesedihannya, karena ia sudah tak terlihat seperti habis
menangis”. Aku menatap yeoja itu yang berdiri di bawah
hujan membiarkan bajunya basah sambil tetap melambaikan tangannya ke arah
mobilku.
“Aigoo.. yeoja itu
...”. Jantungku kembali berdetak kencang. Rasanya aku
sangat menyesal mengatakan kalau aku benci hujan tadi. Aku pun hanya bisa
tertunduk.
“Kalau nanti aku
bertemu dengan mu lagi.. kau harus mengatakan nama mu ‘Rainy Yeoja’” ucapku dalam hati
FIN
if you want to share IT
Please TAKE OUT WITH
FULL CREDITS
0 comments