sebelumnya :: FF
ini ada 5 judul dan 'Autumn Yeoja' itu judul yang ketiga .
5 judul itu diambil dari 5 musim dengan cast member B1A4 bergantian looh!! jadi
tunggu judul terakhirnya yaa ^^...
Judul
Kelima
: Summer Yeoja [CNU]
abis baca tinggalkan jejak ya>>
because your coment can zoom zoom my heart like a rocket ^^ ♥
Author : Oh Ji Ra (me)
“huaaaa... bosaan!!!” teriak
Gongchan tiba tiba ditengah keasikkannya bermain boneka pororo yang baru
didapatnya sebagai hadiah dari seorang fans. Menjadi maknae memang lebih enak
di bandingkan dengan menjadi seorang LEADER seperti AKU!! -,- penuh dengan
tanggung jawab dan ini dan itu dan bla bla bla.
Hari ini dan besok kami B1A4 memang tidak
memiliki kegiatan selain berlatih koreo terus menerus selama seharian.
Seharusnya kami, atau khususnya aku merasa senang karena akhirnya ada waktu
dimana kami bisa beristirahat, tapi entah kenapa justru aku merasa bosan.
“YA!!HYUNG mau kemana??” teriak
Gongchan tepat sedetik aku mengambil jaket ku dari lemari.
“Aku mau keluar saja. Kenapa? Mau ikut?” ucapku
sedikit jengkel dengan ulah maknae ini.
“Ah, males.. aku nitip kue coklat aja ya Hyung. Bolehkan?” ucapnya dengan penuh tatapan aigoo
membuat ku tidak tega menolak permintaanya. Seketika CNU hyung, Baro dan
Sandeulie ikut ikuttan menatapku dengan tampang aigoo mereka, berharap aku juga
mau membelikan kue coklat untuk mereka.
“Ne.. baiklah...”. Hhh!! Aku lakukan karena
aku seorang LEADER yang baik tentunya J, kalau bukan mana mau aku beliin
mereka.haha.
Fufufu.. diluar udara memang cukup dingin
dan banyak sekali daun berserakan dijalan. Wajar sajalah karna sekarang musim
gugur. Aku berjalan disepanjang jalan entah mau kemana, dan akhirnya aku
putuskan untuk pergi ke sebuah taman.
Kupasangkan headset ditelingaku dan
mendengarkan musik sambil mencari inspirasi untuk membuat lagu. Tak lupa
kusiapkan sebuah buku kecil untuk mencatat kalau kalau aku mendapatkan
inspirasi.
Aku berjalan terus menyusuri taman yang
penuh dengan daun daun yang berguguran. Dibangku bangku taman, ku lihat banyak
sekali pasangan yang sedang bemesraan ><..></..>
“HUH seandainya aku punya yeojachingu, aku akan selalu
mengajaknya ke tempat romantis seperti ini. Dan aku berjanji tidak akan
membuatnya sedih dan aku akan selalu bersamanya dan..... ”
Tiba tiba sebuah bola basket dari arah
belakang memantul dan berbelok ke arah mukaku, tapi
untungnya aku segera menghindar walau sedikit kena dan aku pun tersadar dari
lamunanku tadi. “OMO... hampir saja.. TAPI AHA!!!”
aku mendapatkan inspirasi dan seketika
aku langsung jongkok untuk menuliskan inspirasiku sebelum dia hilang.
“Emm... Haaaaahh.... Aduuuuuh... Apaaan sih tadi!! Huuuuuuh masa
hilang sih idenya... haaaah”. Aku pun memegang kepalaku
dan mengacak acak rambutku karna aku lupa dengan inspirasi yang baru saja
datang >< .. “Haaaah... aaa..duuu..hh” tiba
tiba aku mendengar suara.
“Ya Sunbae.... Sunbae jeongmal mianhe.. mianhe mianhe aku tidak
sengaja tadi.. Haduuh miane miane, kepalamu sakit ya Sunbae? Atau yang mana
yang sakit? Mianhee..” ucap seorang yeoja.
“Hah.. Sakit? Apanya yang sakit? ”ucapku dalam hati sambil melepas
heatsetku dan mengangkat mukaku dengan tangan tetap memegang kepala.
Aku terkejut karna ada seorang yeoja ikut
jongkok di hadapanku dengan tatapan nya yang sangat sangat cemas terus terusan
menatap ke arah wajahku.
“Kepalamu sakit Sunbae? Mianhe.. aku ga sengaja .. tadi bola
basket itu.. haduuh mianhe..” ucapnya
sambil menatap lebih dekat wajahku dan memegang kepalaku. Aku masih bingung dan
diam saja ketika ia memeriksa kepalaku.
“Aaaah Nomuuu yeoppo >< .. ” seketika
kata itu muncul dalam hatiku. Aku yang tadinya tidak ada respon, kini aku mulai
merasa deg deg gan sendiri. “OMONAA”
Wajahnya seolah mengalihkan duniaku
sesaat. Wajahnya yang polos dengan kulit yang putih dan rambut hitamnya yang
dikuncir ditambah dengan tatapan cemasnya membuatku sangaaaaat .... sangat apa
ya namanya?
“Sunbae apanya yang sakit?” ucap
yeoja itu lagi.
“Sakit?? Ah aniii, tadi aku hanya kena sedikit. Ga berasa apa apa
kok” ucapku tentunya dengan senyum selebar
yang ku bisa.
“Mwo... aaah syukurlah. Aku kira tadi kena. Tapi bener ga papa
kan Sunbae?” ucapnya mencoba meyakinkan.
“Ne.. aku ga papa”
“Terus, tadi kenapa megangin kepala sambil jongkok lagi? Pasti
ada yang sakitkan Sunbae?” ia masih saja belum
percaya.
“Oh.. tadi aku lagi dapat inspirasi lagu tapi tiba tiba lupa,
jadi ga sengaja mengang kepala.. hehe..”
“OMO.. haha.. kirain aku tadi... haha” yeoja
itu tertawa geli sekali. Aigoo wajahnyaa
“Ah, miane tadi udah bikin kamu cemas..”
“Anii... gwenchana Sunbae haha... Em, kalau begitu aku pergi
duluan ya Sunbae.. annyeong” ucapnya sambil
tersenyum kearahku dan setelahnya ia berlari kearah teman temannya.
“Ne.. annyeong” ucapku
masih terpesona oleh yeoja itu.
FUUUUUUUUUUU...... tiba tiba angin
berhembus dan menggugurkan dedaunan mengiringi yeoja itu berlari. Menambah
kesan anggun dari yeoja itu.
Aku pun beranjak dari tempatku dan segera
menuju ke dorm. Tak lupa ku belikan kue coklat pesanan para member dan
kubelikan juga mereka coklat hangat J...
-sesampainya di dorm-
“Ini pesanan kalian.. oh iya aku juga beliin coklat hangat lho..
cepet diminum keburu dingin” Aku pun
melangkahkan kaki ku ke arah dapur sambil tersenyum.
“Heh.. tumben baek ngasih bonus” ledek
CNU dan aku hanya terseyum penuh misteri. Dipikiranku hanya ada YEOJA itu
>< .. “semoga aku bisa bertemu dengannya lagi” ucapku
dalam hati.
-keesokan harinya-
“sini biar aku yang beli makan. Kalian mau nitip apa?” ucapku sangat bersemangat.
“waaa serius hyung mau beliin lagi? Aseeek dah” Gongchan
tersenyum sangat senang. Serentak mereka berempat langsung berunding..
“Kita pesen yang kemaren aja ya Hyung... haha” ucap
Baro mengatakan keputusan dari rundingan mereka tadi.”
“OK OK” jawabku.
Sebenernya tujuanku keluar untukk... kau
taulah ><..></..>
Aku berjalan persis dengan jalur kemarin.
Menyusuri jalan yang dihiasi dengan guguran daun daun dan tentunya tetap
memperhatikan sekeliling untuk mencari ‘dia’..
Seketika tatapanku terfokus kepada
seorang yeoja yang sudah tak asing sedang menyender disebuah pohon. Ia
mengarahkan wajahnya kearah sinar matahari membuat kulitnya yang
putih tampak jelas terpancar. Aku pun segera melangkah kearahnnya.
“Ahh kau Sunbae..” ucapnya
ketika melihatku ikut menyender di pohon itu tepat disebelahnya.
“Ne.. kau masih ingat ternyata” dan
yeoja itu tersenyum kearahku.
“Sunbae, kenapa kau kesini?” ucapnya
memecah keheningan sesaat.
“Aku? Em.... hanya jalan jalan saja.. refreshing..” Aku
ga mungkin kan bilang mau ketemu dia haha
“Menikmati... saat saat musim gugur terakhirku di Seoul atau
lebih tepatnya di Korea” ucapnya dengan nada yang membuat aku
terkejut.
“Te.. Terakhir?”
“Ne.. keluargaku akan pindah ke Jepang selama beberapa tahun..
haaaah... dan kami akan berangkat hari ini.”ucapnya.
Kulihat air mata turun dari celah matanya.
Aku sangat terkejut dengan jawabannya,
membuatku terpaku, terbisu. Untuk pertama kalinya aku kembali terpesona dengan
seorang yeoja, tapi kenapa harus seperti ini.... “Haaaah -,-” desahku dalam hati.
“Sunbae,, kau suka musim gugur?” lagi lagi ia memecah keheningan.
“Em... molla. Semua musim bagiku sama saja” ucapku santai
“Kalau aku... musim favorite ku adalah musim ini. Aku suka sekali
dengan daun daun yang berguguran ini. Sangat indah.”. Aku
terpaku, dan merasa sangat bodoh tidak mengerti maksud dari pertanyaan nya tadi
-,-..
“Daun daun yang berguguran ini bagaikan semua harapanku yang tidak
bisa terwujud yang akan digantikan dengan daun daun baru bagaikan harapan
harapan baru yang akan muncul kembali dengan sendirinya. Musim ini membuat
hidupku bagai kembali dengan lembaran baru..” ucapnya penuh dengan getaran makna. Dan
aku bisa merasakan getaran itu.
“Ah ne kau benar...” ucapku, sambil merogoh saku ku mencari
benda yang memang sudah kupersiapkan untuknya.
“Ini.. aku ada sesuatu untukmu..” aku tersenyum kepadanya.
“Apa itu Sunbae?” tanya nya.
“Kebetulan sekali, aku ingin memberi mu kalung dengan liontin
daun. Cocok sekali kan dengan musim ini..” aku pun memakaikan kalung itu dileher
yeoja itu.
“Waa kamsamnida Sunbae..” ia kembali tersenyum.
TIIIIIN TIIIIIN TIIIIIN ... klakson mobil
itu seperti memanggil seseorang. Dan ternyataa....
“Sunbae.. sepertinya Appa sudah menjemput.. aku pergi dulu ya
Sunbae..” ucapnya
mulai berlari kecil ke arah mobil itu.
“HEY!! Bisakah kau memanggilku Oppa?” ucapku sedikit berteriak karena ia sudah
cukup jauh.
“Ne OPPA.. terimakasih untuk kalungnya... aku akan selalu
mengingatmu dimanapun Musim Gugur yang kulalui.. aku akan selalu mengingatmu...
annyeong”.
Aku akan selalu mengingat wajahnya, semua
ucapannya, dan semuanya tentang yeoja itu. Musim gugur bagiku akan berubah
mulai dari detik ini.
“OH IYA DAN satu lagi.... ketika kita bertemu kembali, kau harus
memberi tau namamu Auntumn Yeoja...” ucapku dalam hati ^^
If you want to share IT
Please TAKE OUT WITH FULL
CREDITS
0 comments