Diberdayakan oleh Blogger.

nyeri.com

EVEN IT'S PAIN, CAN BE FINE


Selamat malam minggu para jomblo-kece sekalian, yang pantang merasa kesepian dan kesunyian #uye
Seperti biasa, malam minggu ini gue habiskan bersama laptop tercinta. Dan kali ini gue mau menuliskan curhat-an gue (lagi-lagi), padahal Senin besok UAS. Seharusnya gue belajaaar!!!! *menghantam dinding

Before that, artikel sebelumnya gue gak sempet bikin ilustrasi seperti biasanya. Why? Karena gue kepepet waktu dan lagi gak ada inspirasi. Lagi pula, hmm lemme tell you a secret. Sebenernya dalam menulis sebuah artikel ber-ilustrasi ke blog itu minimal gue harus membayar Rp 2000. Yap!! Itu biaya buat nge-scan gambar yang tadinya di kertas bisa jadi di komputer (gue gak bisa nge-duddle di lappie).
Haaah... seandainya punya mesin scanner~

Oke cukup intermezo-nya. Mari masuk ke inti curhat.
Mengupas kembali artikel sebelum-sebelumnya, gue sadar beberapa hal harus ada yang di hapus dan ada juga yang di transparant-kan. Why??
Ini lah penjelasannya.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Mengutip dari buku karangan dwitasaridwita (lupa judulnya), dia bilang 

“tiap kota punya kisahnya tersendiri”. 

So...
Kini mengutip dari hidup, gue bilang 

“tiap baju punya kisahnya tersendiri”

Malem ini gue lagi kosong. Bisa dibilang bukan kosong dari PR tapi kosong hati gue #asiik. Dan disaat hambar ini gue pun tiba-tiba nge-flashback. Gue mulai mencoba me-reply berbagai kejadian yang gue alami selama masa SMA yang sebentar lagi akan berakhir ini. Dan gue sadar akan sesuatu. Kejadian yang gue alami gak sedikit. Penuh kenangan yang gue takut akan gue lupakan.

Hal yang selalu gue takuti adalah memori manusia. Yap!!

“Kenangan itu abadi, tapi ingatan kita terkadang  tidak”.

Berbagai kisah dan kejadian selama SMA ini, mayoritas gue dapatkan dari perjalanan gue sebagai seorang PMR (Palang Merah Remaja). Ya, Ekskul yang selalu minim peminat namun kalau kalian melihatnya dengan hati, kalian akan menemukan banyak hal berharga di dalamnya.


Hampir tiap kegiatan, gue mendapatkan cendramata (kenang-kenangan) yang biasanya berupa kaos. Dan gue pun mulai membongkar lemari mengumpulkan semua kaos penuh kenangan itu. Finally I got it all. DUA BELAS kaos berharga gue. Mereka yang telah nemenin gue mengukir pengalaman berharga di hidup gue ini. Ya.... mereka yaitu:

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Masalah datang silih berganti seiring waktu yang terus berputar. Semakin kita tua (read: dewasa) pasti makin banyak aja variasi dari masalah.

So guys...
Sekarang ini gue lagi menapaki puncak suatu perjuangan di SMA.
Bener banget!! GUE SEKARANG KELAS 12. Pada titik ini, gue secara gak langsung dituntut untuk mendapat nilai sebaik baiknya supaya dapet PTN dengan mudah (aamiiin).

Tuntutan ini sebenernya udah lazim. Yaaa, dulu pas gue kelas 6 SD dan 9 SMP juga pernah ngalamin masa-masa kayak gini, tapi ahhh gue ngerasa ada yang beda sekarang. Setelah gue renung-kan beberapa saat, gue nemuin juga beberapa hambatan yang gue alami selama kelas 12 ini (yang udah gue jalanin sekitar 5 bulan).

Hambatan mainstream tersebut adalah:
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
(gue edit beberapa part dari sebelomnya. mohon maaf saudara-saudara sekalian)

Artikel ini gue tulis setelah pulang sekolah berhujan-hujan-an ria, setelah sebelomnya gue sama adek kelas (read: Intan) nge-date di lapangan belakang sekolah dengan abang-abang proyek (sekolah gue lagi ada proyek pembetulan atap). Sebenernya bukan nge-date *yaiyalah. Gue sama intan lagi berupaya dapetin ‘bambu darurat’ buat bikin ‘tandu darurat’  yang bakal di pake pelantikan PMR nanti, dan syukurnya ada bambu nganggur di lapangan belakang, so kita jadiin deh buat bambu tandu.

But you know, bambu-nya itu panjang beut dan berat beut. Gue butuh ukuran yang pas buat bikin tandu (masa lo mau buat tandu dengan panjang 3 meter?). So gue dan intan pun pergi ke lapangan belakang sekolah ditengah hujan yang perlahan mulai deres. Gue pun mulai memilih bambu yang bisa dikatakan cukup bagus diantara bambu yang sama sekali gak ada bagus-nya. Diliatin abang-abang!! FIX BANGET. Namanya lagi ujan, mereka lagi pada neduh dan nyantai.

Akhirnya mereka nolongin gue dan intan buat nge-gergaji-in bambu sesuai ukuran. Hujan hujanan deh si abangnya (gue ama intan mah ngelatin di tempat yang gak terlalu basah walaupun tetep aja basah). Lumayan lama, dan yaaa pastinya DI MODUS-IN. So that’s why i called this moment with ‘nge-date’. #crazy

Tapi gue tetep berterimakasih sama 2 abang proyek itu yang udah ikhlas ngebantuin gue dan intan buat ngukur dan nge-gergaji-in bambu bambu itu, karena gue tau gue gak bisa gergaji dengan baik dan benar (entar malah jadi bambu runcing). Sekali lagi THANK YOU BUAT ABANG-NYA!! HAHA.


But eitsss...
Itu cuma cerita pembuka dari artikel ini. Yang kebetulan membuat gue mikir tentang sesuatu hal yang juga gue alamin belakangan ini yaitu adalah ‘MODUS’ (modal usaha). Hmm.. pernah nonton videonya Andovi? Coba klik ini dan ini. He is right!! Segala sesuatunya di Indonesia bisa jadi bahan modus. Apa-apa modus. Gak laki, gak cewek, sama aja.

Tapi..
Yang bakal gue bahas kali ini bukan cara nge-modus-in orang, tapi alasan kenapa lo atau gue suka/gampang di-modus-in orang. So inilah ulasannya:
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
"Jadi ketua itu menyenangkan, tapi susah di jalanin."
 Quote tadi berasal dari iklah. You know laaah..
Tapi emang bener banget. Jadi ketua tuh emang enak. Berkuasa, bisa nyuruh-nyuruh anak buah, bisa merintah, dll. Secara gak langsung kalo jadi ketua itu kita jadi pusat perhatian. Setuju gak nih?


 But you must know..
Dibalik semua kemeriah-an dan kesenangan dan kekuasaan dari ketua, ada hal yang bisa dibilang emang konsekuensi menjabat. Banyak hal yang bikin setress gak karuan. Banyak hal yang bikin down tiba-tiba. Banyak hal yang bikin galau tak beralasan. Hmmm…
Menurut gue sih, hal-hal lazim itu terdiri atas:

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

I AM WHO

I AM WHO
Assalammu'alaikum. Welcome. I'm a newbie writer. This blog belongs to me, a girl who still catching her dreams within the rude world.

MORE ABOUT ME

  • MY PROFILE
  • LIST OF POSTS

Social Media

  • facebook
  • twitter
  • instagram

Blog Archive

  • Mei 2021 (1)
  • Desember 2020 (1)
  • September 2020 (1)
  • Juli 2020 (1)
  • Juni 2020 (1)
  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (1)
  • Februari 2020 (1)
  • Desember 2019 (2)
  • November 2019 (1)
  • Agustus 2019 (1)
  • Juli 2019 (2)
  • Maret 2019 (1)
  • Januari 2019 (1)
  • Desember 2018 (1)
  • Oktober 2018 (2)
  • Januari 2018 (1)
  • Desember 2015 (2)
  • November 2015 (1)
  • Juli 2015 (3)
  • Juni 2015 (1)
  • Maret 2015 (5)
  • Februari 2015 (1)
  • Desember 2014 (2)
  • September 2014 (2)
  • Agustus 2014 (4)
  • Juli 2014 (6)
  • Juni 2014 (2)
  • Mei 2014 (4)
  • April 2014 (6)
  • Maret 2014 (9)
  • Februari 2014 (9)
  • Januari 2014 (5)
  • Desember 2013 (11)
  • November 2013 (5)
  • Oktober 2013 (2)
  • September 2013 (1)
  • Agustus 2013 (1)
  • Juni 2013 (3)
  • Mei 2013 (2)
  • April 2013 (2)
  • Maret 2013 (2)
  • Januari 2013 (2)
  • Desember 2012 (1)
  • November 2012 (5)
  • Oktober 2012 (4)
  • November 2011 (11)
  • Oktober 2011 (6)

Followers

si kepo

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates