100 Hari Catatan Tentang mu Tanpa Nama mu (H+1 sampai H+10)
H+1
Nampaknya aku sudah lupa rasanya patah hati terhadapmu.
Menyukaimu secara sepihak sudah menjadi suatu kebiasaan yang aku nikmati sejak lima tahun yang lalu.
H+2
Catatan ini adalah tantangan yang ku buat untuk diriku sendiri. Namun karenanya, aku yang tadinya lagi gak kepikiran apa-apa tentangmu malah jadi dengan sengaja mengorek kenangan tentang dirimu untuk memenuhi catatan ini.
H+3
Apakah catatan ini lebih baik diberi judul "100 Hari Catatan untuk Melupakan mu"?. Aku ingin tau, apakah dengan menuangkan segala isi kepalaku tentang mu dapat secara perlahan mengikis perasaan ku terhadapmu yang ku rasa mulai berlebihan?
H+4
Kamu harus tau, ada kalanya aku patah semangat akan mu. Kamu tak melakukan apa-apa. Aku hanya patah harapan saja secara tiba-tiba terutama saat aku teringat akan satu hal. Bahwa aku dari dulu nampaknya tidak pernah sedekat itu dengan mu. Tidak pernah. Iya, kan?
H+5
Hari ini aku masih kepikiran, betapa gak pede-nya aku saat kamu tanya "sekarang lagi sibuk apa?". Aku sebenarnya lagi gak sibuk apa-apa. Dan itulah yang membuat aku semakin sibuk kepikiran dirimu. Ah, Aku ingin mengatakan aku mencintai mu dengan percaya diri. Tunggu saja.
H+6
Aku benci karena terlalu mengistimewakan mu. Tapi aku tak bisa berhenti.
H+7
Terkadang aku ingin tau bagaimana reaksi mu saat membaca sekilas tulisanku. Apa kamu sadar ini semua tentang mu? Atau justru kamu anggap semua ini untuk oranglain?
H+8
Apakah tanpa bertemu, kamu masih bisa merasakan aku?
H+9
"Bahagia banget dirimu" kata mu dalam sebuah percakapan. Aku ingin menjawab, sebenarnya bukan karena video luc*nta l*na itu, tapi bahagia ku semata-mata karena di notice kamu. (Tapi aku berakhir dengan membalas: wkwkwk). Eh ngomong-ngomong, sejak kapan kita menggunakan kata "diriku" dan "dirimu"?
H+10
"Tidak akan memberi angin sebelum semuanya jelas" - September, 2013
Aku membuat dua kesalahan sejak saat itu. Satu, aku menyimpan tulisan itu. Dua, mungkin kalimat itulah yang menyandera ku selama ini terhadap mu.
0 comments