Author : Oh Ji Ra (me)
Title : Wedding Girl
Genre : Romantic, Sad
Main Cast : Taemin SHINee, SHINee members,
Kriiing Kriing...
Lonceng di cafe ini berdenting sesaat setelah ku
buka pintu dan masuk dengan tubuh sempoyongan, dan aaahhh kepalaku ini masih
terasa berat sekali akibat semalam.
“Siaal!!” aku mendesah
sendiri. Akhh.. Key hyung benar saat ia menyuruhku untuk berhenti minum. Aku
tak kuat minum terlalu banyak ternyata.
Buuuk!!!
“Astaga... miane.. mianhe..”dan
kini aku menabrak seseorang yeoja dan kulihat dia sedikit kesakitan namun
kemudian ia tersenyum simpul. Alright, ku bungkukkan badanku sebagai pertanda
minta maaf. Aku segera berjalan gontai menuju bar saji sambil memegang kepalaku yang
terasa begitu berat dan pening.
“Cappucino satu”
Aku ingin langsung memesan dan segera minum
cappucino itu.
“Damn!!”aku kembali memegang
kepalakku dan sedikit mengacak rambutku yang sebelumnya memang sudah berantakan.
Yeoja di balik meja kasir menatapku dengan tatapan
terpana, sebelum akhirnya ia tersenyum malu dan pipinya memerah saat aku
mengulangi pesananku lagi sambil menyerahkan uang.
“Atas nama siapa, tuan?”
“Taemin.. Lee Taemin”ucapku
tanpa memandangnya. Kepalaku masih berdenyut-denyut tak karuan. Arghh... aku
butuh kopi itu secepatnya.
Seorang yeoja lagi yang sedang membayar,
memandangiku beberapa saat sebelum ia pergi, dan yeoja yang memesan di bar saji
sebelah juga memandangiku dan baru mengalihkan pandangan ketika aku menoleh
kearahnya.
Astaga tuhaaan!!
Kenapa semua yeoja-yeoja ini selalu memandangiku
seakan mereka ingin memakanku huh!! Lihat aku. Padahal aku bahkan belum mandi,
rambutku ku biarkan berantakan dan kaos putih polos dengan jaket hitam dan
celana selutut yang kupakai ini pun hasil asal sambar aja.
Kupandang sekeliling cafe ini untuk mencari
tempat yang nyaman untuk duduk. “Shoot!! Kenapa cafe ini
ramai sekali sih?”. Segera kusesali keputusanku yang asal
masuk ke cafe terdekat. Banyak pasangan yang sedang asik bercakap-cakap dan
terlihat sekali mereka bahagia, walau pun ada juga beberapa yang tengah duduk
sendiri dan sibuk dengan urusan mereka.
Deg!! Seketika pandanganku berhenti pada seorang
yeoja yang tampak mencolok sekali di cafe ini. Bagaimana tidak, yeoja itu masih
mengenakan gaun pengantin lengkap dengan berbagai aksesoris yang masih menempel
di tubuhnya.
Gaun Pengantin
Siaaaaal!!! Sudah sengaja aku kesini untuk
menenangkan diri dari peristiwa semalam, dan berharap aku tidak menemukan
seorang pun yang aku kenal tapi... aku malah bertemu dengan yeoja yang
mengingatkan ku padanya.
***
Aaah Finally i got it!! Aku tersenyum puas
dibalik layar laptop sambil mencatat alamat dan nomor telepon yang akhirnya
berhasil ku temukan setelah mengobrak-abrik membuka situs sosial network yang
ada dan bertanya kebeberapa sahabatnya . Daerah Busan rupanya..
Ya.. akhirnya aku menemukan info dari yeoja itu,
ummmm atau bisa kusebut dia yeojachingu-ku yang sudah 6 bulan ini tiba-tiba ia
menghilang entah kemana. Tak ada kabar, apalagi mengabariku saat dia akan
pergi.
Aku tak tau pasti apa alasannya tiba-tiba
menghilang. Hmmm atau lebih tepatnya aku tidak mau tau. Oke, yang penting
sekarang aku sudah tau keberadaannya.
Ding Dong... Ding Dong...
Bel apartement berbunyi dan seorang namja
melangkah masuk.
“Hey, belom tidur kau Taemin-ah”
“Ne hyung, aku baru menyelesaikan tugasku”ucapku sambil merapihkan laptop dan mulai beranjak dari posisi
dudukku sebelumnya.
“Hyung, kenapa malam sekali pulangnya hari ini?”
“Aaah, kau pasti tidak tau betapa sibuknya menjadi
seorang produser musik kan? Haha”
Yap, namja itu adalah hyung-ku yang bernama Kim Kibum
tapi aku lebih sering memanggilnya “Key”hyung.
Oke, dia bukan kakak biologis ku tapi kami sudah sangat dekat sejak lama dan
kini kami tinggal di satu apartement yang sama.
Sebenarnya ini salahku sok-sok-an memilih
apartement dengan dua kamar, fasilitas lengkap yang yaaa tentu terlalu mahal
dan untungnya Key hyung mau untuk tinggal bersamaku.
Hmm yaaa lumayanlah buat bayar sewa apartement
ini kami bisa patungan, terlebih lagi Key hyung juga pandai memasak so... why
not?. Oh iya, dia juga seorang produser musik walau pun masih baru tapi udah
cukup keren kok bila dibandingkan dengan ku yang masih kuliah dan mengambil
kerja part time sebagai pemain piano dan terkadang kalau nasib baik sedang
memihakku ada beberapa orangtua yang meminta agar aku menjadi guru les piano
bagi anak mereka. Hah.....
“Hyung.. ini untukmu”aku
menyajikan coklat panas untuknya karena kulihat dia sangat lelah dan tentu ku
buat juga untuk diriku.
“Oh iya Taemin, apa besok kamu sibuk?”
“Engga kok hyung. Ada apa?”
“BAGUS SEKALI!! Kalau begitu, besok kamu ikut
dengan ku ke daerah Busan oke?”
“Busan? Tunguu tunggu.. Busan hyung?”
“Iya, Busan. Aku dapet undangan dari temanku yang
akan melangsungkan pertunangan dia besok dan dia minta tolong dicariin orang
buat mainin piano di acaranya itu. Kamu mau kan Taemin-ah?”
Astaga kebetulan sekali aku juga ingin ke Busan
... “emm ne hyung, aku mau”. Lagi
pula lumayan buat nambah pendapatan lagi kan? Haha.
“Oke kalau begitu... kita berangkat besok ya”
***
Awan putih berserat tipis mengiasi langit biru
lembut pagi ini. Angin sejuk berhembus
menggerakkan perlahan rambutku saat ku buka kaca mobil ini. Astagaaa... cerah
sekali perjalan hari ini.
Aku tak menyangka, sekarang aku sedang duduk
manis dengan dresscout jassy hitam berkemeja putih dengan tambahan dasi
kupu-kupu merah. Sepanjang perjalanan, Key hyung nampak serius saja menyetir
dan aku juga sibuk sendiri dengan pikiranku.. menerawang saat saat dimana nanti
aku bertemu kembali dengannya. Aku pun tersenyum sendiri.
“Hyung.. bisakah kau beritahu aku tentang kedua
pasangan itu nanti. Seperti apa mereka?”
“umm.. temanku itu namanya Choi Minho. Dia tampan,
usianya pun sama denganku tapi kesuksesannya itu luar biasa. Dia seorang
pengusaha muda yang terkenal, yaa walaupun ada faktor keluarga juga
dibelakangnya. Pokoknya dia masuk kategori keluarga high class deh”
“Astaga, orang semacam itu sangat beruntung
terlahir ke dunia ini dengan kesempurnaan di hidupnya. Kenapa hidup ini kadang
tak adil. Banyak orang terlahir dengan segala kesempurnaan dihidupnya, dan tak
kalah pula banyak orang yang terlahir dengan segala kekurangan, kesengsaraan di
hidupnya atau ada pula mereka yang hidup serba ditengah, tidak bahagia juga
tidak sengsara... seperti... aku..”aku bergumam dalam hati
“dan kau tahu Taemin-ah, yeoja tunangannya itu
masih sangat muda bahkan kalau aku tidak salah dia seumuran denganmu
Taemin-ah..”
“yeoja cantik yang seumuran denganku... Astaga ”aku kembali tersentak teringat pada tujuan utama aku ke Busan. Kini
kupandang ke luar jendela, jauh menerawang lurus entah tak berujung.
***
Taman hijau penuh hiasan bunga warna-warni
tertata indah. Meja-meja, kursi-kursi berbalut kain putih bersih berbaris rapih
belum berkerut sama sekali. Beberapa namja dengan dresscot yang hampir sama
seperti ku berbaris tegap disepanjang karpet merah sedangkan beberapa yeoja
bergaun pink juga berdiri di selingan barisan namja memegang keranjang bunga
yang sepertinya akan ditebarkan ketika pasangan itu akan lewat.
“astagaa... ini pesta pertunangan atau pernikahan
sih?”gumamku
Mobil Key hyung pun berhenti, dan seorang namja
membukakan pintu mobil untukku, astaga...
“Ayo Taemin-ah kita turun. Biarkan orang itu yang
memarkirkan mobil ini”ucap hyung sambil memberikan kunci
mobil pada namja itu.
“Kau tau hyung, aku tak pernah datang untuk
bermain piano di acara semewah ini. Aku sangat gugup”
“santai saja lah... kau kan jago sekali mainnya”
“tapi Hyung astagaa.. kau lihat ini semua!!
Bukankah ini sangat luar biasa?”
“Luar biasa? Aaahh terimakasih banyak atas
pujianmu”
“Astaga Choi Minho, kau mengagetkanku saja”ucap Key hyung sambil tertawa kecil, membuatku menoleh kearah
datangnya suara itu.
Ya... dia adalah Choi Minho. Seorang namja
berwajah tampan bertubuh tinggi lebih dari 180cm dengan balutan jas hitam yang
tentunya merek terkenal membuat tubuh atletis-nya sangat terlihat jelas. Oke,
aku tak harus mengatakan semua kesempurnaannya itukan?
“apa aku mengagetkanmu Kibum-ssi?”dia
tertawa kecil dan mulai membicarakan beberapa hal dengan Key hyung. Oh my God!!
sekarang aku hanya berdiri dengan wajah polos mendengarkan pembicaraan kedua
orang sukses ini. Haaaahh.... haruskah?!!
“Oh iya, aku sampai lupa. Ini dia Lee Taemin yang
akan bermain piano saat acaramu berlangsung”. Akhirnya Key
hyung menyadari kembali keberadaan ku.
“Taemin-ssi, senang berkenalan denganmu”ucapnya sambil membungkuk hormat.
“Ahhh y..y..yaa... senang berkenalan denganmu juga”. Entah kenapa aku sangat gugup di depan namja ini -,-“
“Sepertinya acara sudah akan dimulai. Mari kuantar
kau ke tempat piano akan dimainkan”dia pun
mempersilahkanku agar mengikuti langkahnya, dan tentunya aku mengikutinya.
***
Tingg...Tinggg... Tinggg...
Aku menekan
perlahan tuts-tuts piano ini. Haaah... suaranya indah sekali. Kuusap
perlahan piano ini atau bisa kusebut piano mahal ini. Aku heran, haruskah semua
yang ada disini adalah produk terbaik hah?. Kini aku menunggu Tuan Choi Minho
kembali kesini. Yaa.. tadi sih dia bilang mau ambil list lagu kesukaan calon
tunangannya itu agar nanti aku mainkan. Hhhhh.... ku hela nafasku.
Dari tempatku sekarang, bisa kulihat Tuan Choi
Minho sedang berdiri bercakap-cakap dengan seorang yeoja berbalut gaun putih
disana. Apa itu tunangannya ya? Ahh sial, aku tak sempat melihat wajahnya
karena terhalang dua ajhumma yang kemudian membawa yeoja itu pergi. Hhh... ah
masa bodo’ lah tak penting juga -_-“
“Miane Taemin-ssi membuatmu menunggu lama. Ini dia
list lagu yang harus kau mainkan nanti. Oh iya dan ini.. ini adalah lagu
favoritnya. Aku mohon mainkan dengan indah ya.. Ahh.. aku harus segera pergi
karena acara akan dimulai. Terimakasih sebelumnya..”
“ne..”sambil tersenyum
sederhana. Kini kubuka lembaran-lembaran lagu yang dia inginkan. Hhhh...
ternyata hampir semuanya sudah tidak asing bagiku. Ku buka lembaran terakhir
yang katanya sih lagu kesukaan.....
Nothing Better Than You
Whuuut?!! Apa yeoja itu bercanda?! Lagu ini?!
Dimainkan disaat berbahagia seperti ini?! Ahh... gak cocok sama sekali coba!!
Inikan lagu sedih... as...t...taa..g...gaa..
Tunggu tunggu...
Nothing Better Than You
Ku baca kembali judul lagu itu. Aku teringat akan
sesuatu. Hhh... ini juga lagu kesukaan dia. Yeoja ini ternyata punya kegemaran
yang sama dengan yeojachinguku ya haha....
***
Beberapa lagu sudah kumainkan. Yaaa rasanya tiba
juga acara puncaknya..
Tuan Choi Minho berjalan dengan tegapnya melewati
karpet merah yang tadi kulihat sambil menggandeng seorang yeoja, ahhh tentu
saja itu tunangannya. Tepat seperti dugaanku para yeoja yang membawa keranjang
bunga tadi mulai menebarkan bunga-bunga ditiap langkah pasangan itu. Seperti...
acara pernikahan..
Hhhh.... lagu terakhir..
Nothing Better Than You
Ku mulai menekan tuts demi tuts sambil beberapa
kali menoleh kearah pasangan itu. Mereka sedang memakaikan cincin satu sama
lain dan seketika riuh gemuruh tepuk tangan terdengar.
Ahhh.. aku mencoba menoleh lagi untuk melihat
wajah yeoja tunangannya itu. Tidak terlalu jelas tapi kulihat dia tertawa kecil
sambil tersenyum bahagia... ya.... bahagia..
.................................................
Riuh tepuk tangan berderai kembali saat ku selesaikan
permainan pianoku ini. Sepertinya kali ini tepuk tangan ini untukku. Hahaha.
Aku pun berdiri dari tempat dudukku dan membungkukkan badan sebagai tanda
terimakasih.
“Ahhh... aku ingin berterimakasih kepada sang
pianist hari ini. Dia telah membawakan lagu kesukaanku dengan begitu indah”ucap yeoja itu dan kulihat dia berjalan kearahku, tentu bersama
dengan Tuan Choi Minho juga mendampinginya.
Astaga,, salting salting dah -_-“
Ku rapihkan dasi merah ku dan rambutku dan kini kubungkukkan badannku sebagai
tanda hormat.
“Ah ne.. Jira-ssi... ini dia”ucap
Tuan Choi dihadapanku yang masih menunduk. Jira?! Ji..R...Ra katanya?!
“ini dia pianist kita hari ini...”ku
tegapkan kembali tubuhku ...
“Lee...T....T..Ta...Tae....Tae...Min imnida”. Ucapku sesaat sebelum
aku tersentak... begitu pula yeoja dihadapanku. Tatapanku seketika kosong...
hilang...
Aku tak percaya, akhirnya kutemukan dia...
Dia disini.. Dihadapanku..
Dengan gaun putih pengantin bertabur aksesoris
indah...
Dia terlihat cantik seperti biasanya..
Tapi.. ya...
Dia juga mengenakan cincin tunangan di jarinya..
Ji...Ra...
TO BE CONTINUE
0 comments