[FANFICTION] Wedding Girl

by - Maret 04, 2013


Author         : Oh Ji Ra (me)
Title            : Wedding Girl
Genre          : Romantic, Sad 
Main Cast    : Taemin SHINee, SHINee members, 



Kriiing Kriing...

Lonceng di cafe ini berdenting sesaat setelah ku buka pintu dan masuk dengan tubuh sempoyongan, dan aaahhh kepalaku ini masih terasa berat sekali akibat semalam.

Siaal!! aku mendesah sendiri. Akhh.. Key hyung benar saat ia menyuruhku untuk berhenti minum. Aku tak kuat minum terlalu banyak ternyata.

Buuuk!!!
Astaga... miane.. mianhe..dan kini aku menabrak seseorang yeoja dan kulihat dia sedikit kesakitan namun kemudian ia tersenyum simpul. Alright, ku bungkukkan badanku sebagai pertanda minta maaf. Aku segera berjalan gontai menuju bar saji sambil memegang kepalaku yang terasa begitu berat dan pening.

Cappucino satu
Aku ingin langsung memesan dan segera minum cappucino itu.

Damn!!aku kembali memegang kepalakku dan sedikit mengacak rambutku yang sebelumnya memang sudah berantakan.

Yeoja di balik meja kasir menatapku dengan tatapan terpana, sebelum akhirnya ia tersenyum malu dan pipinya memerah saat aku mengulangi pesananku lagi sambil menyerahkan uang.

Atas nama siapa, tuan?

Taemin.. Lee Taeminucapku tanpa memandangnya. Kepalaku masih berdenyut-denyut tak karuan. Arghh... aku butuh kopi itu secepatnya.


Seorang yeoja lagi yang sedang membayar, memandangiku beberapa saat sebelum ia pergi, dan yeoja yang memesan di bar saji sebelah juga memandangiku dan baru mengalihkan pandangan ketika aku menoleh kearahnya.

Astaga tuhaaan!!
Kenapa semua yeoja-yeoja ini selalu memandangiku seakan mereka ingin memakanku huh!! Lihat aku. Padahal aku bahkan belum mandi, rambutku ku biarkan berantakan dan kaos putih polos dengan jaket hitam dan celana selutut yang kupakai ini pun hasil asal sambar aja.

Kupandang sekeliling cafe ini untuk mencari tempat yang nyaman untuk duduk. Shoot!! Kenapa cafe ini ramai sekali sih?. Segera kusesali keputusanku yang asal masuk ke cafe terdekat. Banyak pasangan yang sedang asik bercakap-cakap dan terlihat sekali mereka bahagia, walau pun ada juga beberapa yang tengah duduk sendiri dan sibuk dengan urusan mereka. 

Deg!! Seketika pandanganku berhenti pada seorang yeoja yang tampak mencolok sekali di cafe ini. Bagaimana tidak, yeoja itu masih mengenakan gaun pengantin lengkap dengan berbagai aksesoris yang masih menempel di tubuhnya.

Gaun Pengantin

Siaaaaal!!! Sudah sengaja aku kesini untuk menenangkan diri dari peristiwa semalam, dan berharap aku tidak menemukan seorang pun yang aku kenal tapi... aku malah bertemu dengan yeoja yang mengingatkan ku padanya.
***

Aaah Finally i got it!! Aku tersenyum puas dibalik layar laptop sambil mencatat alamat dan nomor telepon yang akhirnya berhasil ku temukan setelah mengobrak-abrik membuka situs sosial network yang ada dan bertanya kebeberapa sahabatnya . Daerah Busan rupanya..

Ya.. akhirnya aku menemukan info dari yeoja itu, ummmm atau bisa kusebut dia yeojachingu-ku yang sudah 6 bulan ini tiba-tiba ia menghilang entah kemana. Tak ada kabar, apalagi mengabariku saat dia akan pergi.

Aku tak tau pasti apa alasannya tiba-tiba menghilang. Hmmm atau lebih tepatnya aku tidak mau tau. Oke, yang penting sekarang aku sudah tau keberadaannya.

Ding Dong... Ding Dong...
Bel apartement berbunyi dan seorang namja melangkah masuk.

Hey, belom tidur kau Taemin-ah
Ne hyung, aku baru menyelesaikan tugaskuucapku sambil merapihkan laptop dan mulai beranjak dari posisi dudukku sebelumnya.

Hyung, kenapa malam sekali pulangnya hari ini?
Aaah, kau pasti tidak tau betapa sibuknya menjadi seorang produser musik kan? Haha

Yap, namja itu adalah hyung-ku yang bernama Kim Kibum tapi aku lebih sering memanggilnya Keyhyung. Oke, dia bukan kakak biologis ku tapi kami sudah sangat dekat sejak lama dan kini kami tinggal di satu apartement yang sama.

Sebenarnya ini salahku sok-sok-an memilih apartement dengan dua kamar, fasilitas lengkap yang yaaa tentu terlalu mahal dan untungnya Key hyung mau untuk tinggal bersamaku.

Hmm yaaa lumayanlah buat bayar sewa apartement ini kami bisa patungan, terlebih lagi Key hyung juga pandai memasak so... why not?. Oh iya, dia juga seorang produser musik walau pun masih baru tapi udah cukup keren kok bila dibandingkan dengan ku yang masih kuliah dan mengambil kerja part time sebagai pemain piano dan terkadang kalau nasib baik sedang memihakku ada beberapa orangtua yang meminta agar aku menjadi guru les piano bagi anak mereka. Hah.....

Hyung.. ini untukmuaku menyajikan coklat panas untuknya karena kulihat dia sangat lelah dan tentu ku buat juga untuk diriku.

Oh iya Taemin, apa besok kamu sibuk?
Engga kok hyung. Ada apa?

BAGUS SEKALI!! Kalau begitu, besok kamu ikut dengan ku ke daerah Busan oke?
Busan? Tunguu tunggu.. Busan hyung?

Iya, Busan. Aku dapet undangan dari temanku yang akan melangsungkan pertunangan dia besok dan dia minta tolong dicariin orang buat mainin piano di acaranya itu. Kamu mau kan Taemin-ah?

Astaga kebetulan sekali aku juga ingin ke Busan ... emm ne hyung, aku mau. Lagi pula lumayan buat nambah pendapatan lagi kan? Haha.

Oke kalau begitu... kita berangkat besok ya
***

Awan putih berserat tipis mengiasi langit biru lembut pagi ini.  Angin sejuk berhembus menggerakkan perlahan rambutku saat ku buka kaca mobil ini. Astagaaa... cerah sekali perjalan hari ini.

Aku tak menyangka, sekarang aku sedang duduk manis dengan dresscout jassy hitam berkemeja putih dengan tambahan dasi kupu-kupu merah. Sepanjang perjalanan, Key hyung nampak serius saja menyetir dan aku juga sibuk sendiri dengan pikiranku.. menerawang saat saat dimana nanti aku bertemu kembali dengannya. Aku pun tersenyum sendiri.

Hyung.. bisakah kau beritahu aku tentang kedua pasangan itu nanti. Seperti apa mereka?
umm.. temanku itu namanya Choi Minho. Dia tampan, usianya pun sama denganku tapi kesuksesannya itu luar biasa. Dia seorang pengusaha muda yang terkenal, yaa walaupun ada faktor keluarga juga dibelakangnya. Pokoknya dia masuk kategori keluarga high class deh

Astaga, orang semacam itu sangat beruntung terlahir ke dunia ini dengan kesempurnaan di hidupnya. Kenapa hidup ini kadang tak adil. Banyak orang terlahir dengan segala kesempurnaan dihidupnya, dan tak kalah pula banyak orang yang terlahir dengan segala kekurangan, kesengsaraan di hidupnya atau ada pula mereka yang hidup serba ditengah, tidak bahagia juga tidak sengsara... seperti... aku..aku bergumam dalam hati

dan kau tahu Taemin-ah, yeoja tunangannya itu masih sangat muda bahkan kalau aku tidak salah dia seumuran denganmu Taemin-ah..

yeoja cantik yang seumuran denganku... Astaga aku kembali tersentak teringat pada tujuan utama aku ke Busan. Kini kupandang ke luar jendela, jauh menerawang lurus entah tak berujung. 

***

Taman hijau penuh hiasan bunga warna-warni tertata indah. Meja-meja, kursi-kursi berbalut kain putih bersih berbaris rapih belum berkerut sama sekali. Beberapa namja dengan dresscot yang hampir sama seperti ku berbaris tegap disepanjang karpet merah sedangkan beberapa yeoja bergaun pink juga berdiri di selingan barisan namja memegang keranjang bunga yang sepertinya akan ditebarkan ketika pasangan itu akan lewat.

astagaa... ini pesta pertunangan atau pernikahan sih?gumamku

Mobil Key hyung pun berhenti, dan seorang namja membukakan pintu mobil untukku, astaga...

Ayo Taemin-ah kita turun. Biarkan orang itu yang memarkirkan mobil iniucap hyung sambil memberikan kunci mobil pada namja itu.

Kau tau hyung, aku tak pernah datang untuk bermain piano di acara semewah ini. Aku sangat gugup

santai saja lah... kau kan jago sekali mainnya

tapi Hyung astagaa.. kau lihat ini semua!! Bukankah ini sangat luar biasa?

Luar biasa? Aaahh terimakasih banyak atas pujianmu

Astaga Choi Minho, kau mengagetkanku sajaucap Key hyung sambil tertawa kecil, membuatku menoleh kearah datangnya suara itu.

Ya... dia adalah Choi Minho. Seorang namja berwajah tampan bertubuh tinggi lebih dari 180cm dengan balutan jas hitam yang tentunya merek terkenal membuat tubuh atletis-nya sangat terlihat jelas. Oke, aku tak harus mengatakan semua kesempurnaannya itukan?

apa aku mengagetkanmu Kibum-ssi?dia tertawa kecil dan mulai membicarakan beberapa hal dengan Key hyung. Oh my God!! sekarang aku hanya berdiri dengan wajah polos mendengarkan pembicaraan kedua orang sukses ini. Haaaahh.... haruskah?!!

Oh iya, aku sampai lupa. Ini dia Lee Taemin yang akan bermain piano saat acaramu berlangsung. Akhirnya Key hyung menyadari kembali keberadaan ku.

Taemin-ssi, senang berkenalan denganmuucapnya sambil membungkuk hormat.

Ahhh y..y..yaa... senang berkenalan denganmu juga. Entah kenapa aku sangat gugup di depan namja ini -,-

Sepertinya acara sudah akan dimulai. Mari kuantar kau ke tempat piano akan dimainkandia pun mempersilahkanku agar mengikuti langkahnya, dan tentunya aku mengikutinya.
***

Tingg...Tinggg... Tinggg...

Aku menekan  perlahan tuts-tuts piano ini. Haaah... suaranya indah sekali. Kuusap perlahan piano ini atau bisa kusebut piano mahal ini. Aku heran, haruskah semua yang ada disini adalah produk terbaik hah?. Kini aku menunggu Tuan Choi Minho kembali kesini. Yaa.. tadi sih dia bilang mau ambil list lagu kesukaan calon tunangannya itu agar nanti aku mainkan. Hhhhh.... ku hela nafasku.

Dari tempatku sekarang, bisa kulihat Tuan Choi Minho sedang berdiri bercakap-cakap dengan seorang yeoja berbalut gaun putih disana. Apa itu tunangannya ya? Ahh sial, aku tak sempat melihat wajahnya karena terhalang dua ajhumma yang kemudian membawa yeoja itu pergi. Hhh... ah masa bodo lah tak penting juga -_-

Miane Taemin-ssi membuatmu menunggu lama. Ini dia list lagu yang harus kau mainkan nanti. Oh iya dan ini.. ini adalah lagu favoritnya. Aku mohon mainkan dengan indah ya.. Ahh.. aku harus segera pergi karena acara akan dimulai. Terimakasih sebelumnya..

ne..sambil tersenyum sederhana. Kini kubuka lembaran-lembaran lagu yang dia inginkan. Hhhh... ternyata hampir semuanya sudah tidak asing bagiku. Ku buka lembaran terakhir yang katanya sih lagu kesukaan.....

Nothing Better Than You

Whuuut?!! Apa yeoja itu bercanda?! Lagu ini?! Dimainkan disaat berbahagia seperti ini?! Ahh... gak cocok sama sekali coba!! Inikan lagu sedih... as...t...taa..g...gaa..
Tunggu tunggu...

Nothing Better Than You

Ku baca kembali judul lagu itu. Aku teringat akan sesuatu. Hhh... ini juga lagu kesukaan dia. Yeoja ini ternyata punya kegemaran yang sama dengan yeojachinguku ya haha....
***

Beberapa lagu sudah kumainkan. Yaaa rasanya tiba juga acara puncaknya..

Tuan Choi Minho berjalan dengan tegapnya melewati karpet merah yang tadi kulihat sambil menggandeng seorang yeoja, ahhh tentu saja itu tunangannya. Tepat seperti dugaanku para yeoja yang membawa keranjang bunga tadi mulai menebarkan bunga-bunga ditiap langkah pasangan itu. Seperti... acara pernikahan..

Hhhh.... lagu terakhir..
Nothing Better Than You

Ku mulai menekan tuts demi tuts sambil beberapa kali menoleh kearah pasangan itu. Mereka sedang memakaikan cincin satu sama lain dan seketika riuh gemuruh tepuk tangan terdengar.

Ahhh.. aku mencoba menoleh lagi untuk melihat wajah yeoja tunangannya itu. Tidak terlalu jelas tapi kulihat dia tertawa kecil sambil tersenyum bahagia... ya.... bahagia..

.................................................

Riuh tepuk tangan berderai kembali saat ku selesaikan permainan pianoku ini. Sepertinya kali ini tepuk tangan ini untukku. Hahaha. Aku pun berdiri dari tempat dudukku dan membungkukkan badan sebagai tanda terimakasih.

Ahhh... aku ingin berterimakasih kepada sang pianist hari ini. Dia telah membawakan lagu kesukaanku dengan begitu indahucap yeoja itu dan kulihat dia berjalan kearahku, tentu bersama dengan Tuan Choi Minho juga mendampinginya.

Astaga,, salting salting dah -_- Ku rapihkan dasi merah ku dan rambutku dan kini kubungkukkan badannku sebagai tanda hormat.

Ah ne.. Jira-ssi... ini diaucap Tuan Choi dihadapanku yang masih menunduk. Jira?! Ji..R...Ra katanya?!

ini dia pianist kita hari ini...ku tegapkan kembali tubuhku ...

Lee...T....T..Ta...Tae....Tae...Min imnida.  Ucapku sesaat sebelum aku tersentak... begitu pula yeoja dihadapanku. Tatapanku seketika kosong... hilang...

Aku tak percaya, akhirnya kutemukan dia...
Dia disini.. Dihadapanku..
Dengan gaun putih pengantin bertabur aksesoris indah...
Dia terlihat cantik seperti biasanya..
Tapi.. ya...
Dia juga mengenakan cincin tunangan di jarinya..

Ji...Ra...

TO BE CONTINUE

You May Also Like

0 comments