Makrab? Wassup!

by - November 20, 2015

Today, I pushed myself to back to this Ms.Word, not for doing a task, but for writing a diary (as I usually did before). So yeah, I try...and I dunno why I want to write this using english. Kkkk.

Yesterday (actually at 19th and 20th November) me and my classmate went to makrab, you know “malam keakraban”. We rented a villa in Lembang. It’s name is Ganesha’s Villa. Before that, lemme tell you the story before we arrived in there.

I live in L’s class.
Why I say “I live”?
Almost all of my classmate claimed that class is a family. So I live in this family.

Actually, for me... the title of “family” isn’t a easy thing for granted. Not every classes can be regarded as a family.



Before we went to our villa, we gathered together in our campus. We planned to set off together by motorcyle and a car at 8 a.m. It was just a plan. Apalah arti rencana... and we set off around 9.30 a.m. Gak ngaret gak greget.




Ketika berangkat, (sorry, I was tired using english LOL) kita terbagi menjadi 3 golongan. Satu golongan menunggangi mobil, dua golongan penunggang motor (ada yang via jalan atas menanjak, ada yang via jalan biasa aja tapi tetep ada tanjakan juga sih). Dan gue termasuk golongan penakluk tanjakan maut (maaf agak lebay).


Sampailah kami disana sekitar pukul 11 a.m (atau mungkin 11.30?). Karena gue pada kegiatan ini bertugas memegang kamera, sesampainya disana, gue moto-motoin orang. Teruss..teruss...terusss... sampe gue lelah dan memutuskan untuk ngaso bentaran.

Villanya jujur bagus banget! Villa terbagus selama acara makrab yang pernah gue ikuti. Mungkin ini efek dari harganya juga sih yang lumayan mahal. Kalo gak salah sih, sekitar 1 miliyar per malem. #anjay


Jadi ya, gitu. Bagus aja villanya. Di depan, dihiasi dengan sebuah kandang besar yang berisi sesosok monyet nan kesepian, yang pas kita dateng, monyetnya caper gitu. Disamping kandang monyet, terdapat hamparan tanaman buah-buahan yang sedang berbuah dan syukurnya kita boleh metik dan makan sepuasnya tanpa perlu khawatir diitung berapa banyak jambu air yang udah lo makan. Di belakang villa, kata temen gue sih, ada semacam Narnia gitu. Semacam kebon lah. Tapi gue gak kesana, karena gue lagi....... ngaso di dalem ruangan.
 
sumber dari Instagramnya Mba Niemas
Belom puas dengan halaman depan, villa ini punya sky garden atau rooftop garden, taman di atas atap. Disana terisi sebuah kolam renang dan terpancang pula banya mainan seperti ayunan, jungkat jungkit. Tak lupa pula hamparan pohon buah juga ada. Ada jeruk, mulberry, dan jambu air yang juga sedang berbuah. Ada juga tanaman bunga yang sedang berbunga. Cakep...



Menginjak daleman, maksud gue bagian dalam villa, kita akan disuguhkan dengan nuansa ruangan yang cozzy (anjir ini gue kayak lagi promosi apartemen ala Feni Rose) dengan wallpaper elegan. Nuansanya coklat-krem yang emang ke-keluargaan banget. Disana terdapat ruang tengah yang luas dengan TV flat beberapa inch dan 2 sofa cantik ala-ala properti di Jonas. Lalu ada 3 kamar yang ukurannya cukup luas, 2 kamar mandi, dan dapur lengkap dengan dispenser, kompor, dan tabung gas. Bila anda berminat, silahkan hubungi 022-xxxxxx.
ada bonus pisangnya juga wkwkk


Karena nuansanya yang kece banget buat narsis, maka terjadilah rutinitas yang paling bikin gue rada muak (maap, gue rada muak karena ya gak abis-abis minta dipotoin. Dikira yang motoin gak mau ikutan poto juga apa! Wkwkwk), yakni motoin orang layaknya sesi pemotretan. Tarik nafas....lalu hembuskan.



Sebuah sofa cantik digeret ke tengah ruangan dan semua orang secara bergantian berpose diatasnya. I can’t see the end of this misery~.


Menjelang sore hari, panita acara meminta kami semua naik ke taman atas untuk melaksanakan games gitu. Dan gamesnya koplak abis. Gue gak tau ya, tapi emang beberapa orang mesti banget dijauhkan dari kolam renang, karena kolam renang membuat mereka menjadi hingar bingar dan agresif. Wkwkk heran.



kelompok Angry Bird!!!!

Setelah games yang basah selesai, beberapa orang memutuskan untuk melanjutkan berenang, beberapa ada yang ganti baju, beberapa ada yang nyiapin bahan-bahan buat makan malem dan beberapa ada yang gabut. Gue motongin kangkung.

Singkat cerita (karena gue mulai mager mengetik).. malam hari kami semua naik lagi ke taman yang di atas buat acara semacam prom-night gitu deh. Dan ya... penggambarannya sesuai sama yang lo bayangkan lah. Intinya ya.... gitu


Setelah itu, menjelang tengah malam, sesi quality time dimulai. Selama quality time, tidak diperkenankan megang gadget, jadi gaada foto deh. Isinya kayak mencurahkan segala uneq-uneq yang dipendam.. tapi belom semua orang kebagian jatah ngomong, acara harus terhenti karena sesuatu hal. Dan kami pun memutuskan buat tidur...sekitar jam 2 pagi.

Paginya, semua tepar. Habis solat, tepar lagi.
Yang gak tepar (kala itu ada gue, Irene, dan teman-teman lainnya) heboh nonton acara smackdown gitu di TV kabel. 

Intinya tepar...

Sampe menjelang jam 10 pagi, kita mau check out...semuanya masih dalam suasana tepar.


Sebelum pulang, kita biasalah foto kelas dulu.



Dan kelar.

Gue pulang dengan menjadi penunggang mobil.

Jadi, gue hanya mau menyimpulkan saja.
Gak tau ya, gue ini orang yang berhati dingin atau apa, tapi ya menurut gue, kalimat “actually, we don’t have many friends, we just have many people around us” itu masih ada benernya juga.

Karena, standar “teman” bagi gue cukup tinggi apalagi standar “keluarga”.
But i’ll try not to expect to much.
Just enjoy it at all.

Ckck. Dasar kau, wanita berhati dingin! Nurul!


Note: next time, mungkin gue harus coba jadi panitia di divisi lainnya. Be a PUBDOK lil bit tiring kkk

btw, fotonya mash banyak banget stocknya, dan gue gak tau mesti diapain. dihapuskah? wkwk. And....nanti ada video dokumentasi ala-ala gue deh. nanti kalo sempet ngeditnya di share deh.
Nantinya kapan?  

sekian buat cerita kali ini. pemanasan buat nulis dan ngegalau lagi (mungkin)

oke.cusss Bye!

You May Also Like

0 comments