[FANFICTION] GOT7 "A" Stories #2 (JB's Side)

by - Juli 20, 2014


GOT7 “A” Story
Cast: Lim Jae Bum (JB)
Author: Kak Sulli
Inspirasi: GOT7 "A" Story: JB Version (watch in here)



JB POV
Pukul 06:00 KST

Gubraakk... grebukk.. gubraak...
Aishh, miane.. jeongmal mianhe untuk kegaduhan ku di pagi ini. Ahh tak biasanya aku bangun se-pagi ini. Iya. Terlebih di musim panas, musim liburan ini hmm biasanya aku sengaja bangun cukup siang tapi tidak untuk hari ini. Aku ada janji dengan seseorang pagi ini haha. Apa kalian penasaran siapa “dia” yang aku maksud? Oke.. nanti aku jelaskan, aku harus mencari itu dulu. Ahhh dimana sih bola basketku? Aku mengobrak-abrik flat ku yang tak terlalu luas dan tak terlalu rapih ini.

Perasaan kemarin malam sudah ku siapkan disini, di dekat ranjang. Ahh dimana?? Aku mulai frustasi sendiri.
***
Pukul 07:00 KST

Hhh..hhhh..hhh...
Aku sedikit terengah-engah saat sampai di taman. Ahh, karena bola basket ini yang-entah kenapa-bisa-nyempil-disela-kamar-mandi akhirnya aku nyaris saja telat untuk datang ke taman ini. Aku sengaja berlari. Iya. Karena aku ingin tiba disana sebelum dia tiba.

Nyaris aku lupa! Aku janji padamu untuk memberi tau tentang “dia” yang ku maksud tadi, kan? Haha. Dia, aishhh maksud ku noona. Iya, noona. Aku tak sengaja bertemu dengannya beberapa bulan yang lalu saat aku pergi ke toko olahraga untuk membeli bola basket ini. Pada saat itu, tak sengaja noona juga mengambil bola basket yang sama denganku. Pertemuan itu ku rasa seperti sebuah scene romantis drama yang biasa ada di TV itu looh. Haha. Pada saat itu, dia lebih memilih untuk mengambil bola basket lainnya dan membiarkan aku memiliki yang ini.

Ahh, entah kenapa first impression ku padanya sudah sangat sempurna. Selain karena dia berparas sangat cantik. Iya. Nommu yeoppona!! Kulitnya yang putih seperti porselen dan rambutnya yang tergerai panjang berwarna coklat gelap (pada saat aku pertama bertemu) itu memang sangat indah dipandang. Selain itu, ummm aku yakin dia menyukai basket. Ahhh, yeoja yang gemar bermain basket itu memang tipe ideal ku. Hahaha.. Maaf, nampaknya aku mulai tertawa sendiri.

Umm, setelah pertemuan itu aku tidak bisa melupakan wajahnya. Suatu hari, aku sedang berjalan ke flat Jr. (dibaca: Junior) dan tak sengaja aku melihatnya. Aku tak bisa menghentikan keinginanku untuk tidak mengikutinya, alhasil aku seperti penguntit, mengendap mengikuti kemana yeoja ini melangkah. Huiih!! Aku cukup terkejut saat aku tau kalau dia tinggal disebelah flat Jr.. Ahh sedikit menyesal juga sih saat Jr. mengajakku untuk tinggal di sebelah flatnya namun ku tolak.

Setelah itu, aku mulai bertanya-tanya siapa yeoja itu melalui Jr. dan akhirnya aku mulai kenal dengannya dan tak berapa lama kami mulai akrab. Ahh.. dia lebih tua dariku ternyata tapi umm bukankah memanggilnya “noona” akan lebih terdengar manis? Haha

Dug..dug..dug..
Aku mulai pemanasan dengan melakukan drible kecil dan sesekali melakukan triple point shoot. Ya. Aku ingin menampilkan keahlianku bermain basket padanya haha. Umm selain itu, ahhh aku ingin menanyakan sesuatu padanya. HAHAA.

Ajja.. ajja.. Hwaiting!! Aku menyemangati diriku sendiri.

Tak selang beberapa lama aku melakukan pemanasan, mataku menangkap seseorang sedang berjalan ke arah taman ini. Aku menajamkan penglihatanku dan ahhh tak salah lagi!! Itu noona!!

Bisa ku tangkap samar bayangannya yang nampak cantik itu. Dia memakai dress se-tinggi lutut, jaket putih dan sepatu kets. Selain itu, ahh lagi-lagi dia menggerai rambutnya. Sekejap aku terkesima dan setelah aku tersadar, aku langsung berlari ke arahnya yaaa ibarat kata menjemputnya gitu lah.

Noona tertawa kecil saat aku sampai di dekatnya dan mulai berjalan disampingnya. Ahhh.. aku sangat suka  melihat eyes smile ketika dia tersenyum atau tertawa. Benar-benar... sempurna!

Aku mempersilahkannya duduk di sebuah bangku taman. Ahh, aku sedikit kecewa karena rencananya sih aku mau mengajaknya bermain basket bersama setelah aku menunjukkan keahlianku. Hmm, tapi tak apalah. Aku tetap bahagia.

“Noona!! Perhatikan aku baik-baik” Aku berteriak kearahnya dan dia mengangguk sambil tersenyum.

“Ne JB-ya. Okee”

Dug..dugg...
Aku mulai menampilkan keahlianku. Beberapa trik ku mainkan saat mendrible bola lalu setelah itu melakukan lay up shoot dan tak lupa beberapa tembakan triple point  ku tunjukkan padanya. Yeah!! Tak ada satupun yang meleset. Aku makin bangga pada diriku sendiri ditambah lagi umm ku lihat noona juga memberikan tepuk tangan sambil bersorak wooow.. ooo... daebak!

Dugg..dugg..
Aku mendrible ke arah tempatnya duduk. Aku lihat wajah noona sedikit kebingungan, umm tapi nampak lucu.

Aku sedikit menunduk lalu memperdekat jarak wajahku ke arahnya

“A~ You like me, right?”

Aku tersenyum melihat ekspresi terkejutnya yang sangat lucu itu. HAHA. Aku tak perlu jawaban darinya karena aku rasa aku sudah tau. HAHA.

Dug..dug..
Aku kembali mendrible bola ke tengah lapangan dan lanjut memainkan bola basket lagi.

AHHHHHH I LIKE IT!! Aku berteriak dalam hati.
***
Pukul 06:40 KST

Dug!! Awww.
Aku mengusap  kepalaku yang tak sengaja terbentur.

“Oh My God!! Ada disini rupanya!!” Aku akhirnya menemukan bola basketku setelah 40 menit mencari ke sekeliling flatku dan kini sukses membuatnya lebih tepat disebut kapal pecah.

Aku melirik ke arah jam. Astaga!! Sudah jam segini!! Aku segera berlari ke arah lemari bajuku. Astaga! Aku belum menyiapkan baju yang ingin ku pakai. Aku mencoba beberapa style outfit di depan cermin.

“Umm.. Tskk” Aku bingung dan sedikit panik juga.

“Ahhhh!!! Yap! Terlihat keren!” Akhirnya aku selesai juga. Aku kembali melirik jam.

OMO udah jam segini?! Aku segera berlari ke taman. Hhhh aku harap, dia belum tiba. Akhhh.. apa jadinya ya nanti? Haha.

FIN
see you on the next story :))
check another TRAILER IN HERE

You May Also Like

0 comments