Kloning Manusia (Part2: Keberhasilan Manusia = Kegagalan Beragama)

by - Januari 27, 2014

Sebelum lanjut baca, kalian harus baca Part1 supaya nyambung. Baca disini

BTW tentang kloning manusia, gue jadi inget film kartun Jimmy Neutron, disitu pernah ada episode dimana Jimmy bikin alat untuk mengkloning diri dia. coba cari deh di youtube, soalnya di tipi udah lama gakada. Selain kartun Jimmy Neuron, di kartun Spongebob juga pernah adakan? yang Sandy bikin alat memperbanyak diri, tapi berhubung mereka binatang yaa gapapa.

Pernah kebayang gak kalo lo bakal hidup dikelilingi manusia hasil kloning? Kayak di film!! HAHA
Gambar diatas itu adalah cover majalah TIME (entah ini edit-an atau bukan gue gatau). Tau kan? Majalah yang fenomenal dah di dunia. Artikel terpenting pasti ditulis disitu. Dan disana tertulis "Human Cloning is Closer Than You Think". Ngeri gak sih bacanya? Ato gue doang yang ngeri sendiri (-_-)~ 
Hasil Penelusuran Gue:
Sumber 2: nusantaranews || wordpress

Hampir semua ajaran Agama mengatakan bahwa manusia diciptakan melalui proses pertemuan sel sperma dan sel telur dan kemudian diberi ruh/jiwa oleh Tuhan. Semua sudah tercatat jelas di kitab suci, bukan?

Tapi lagi-lagi itulah manusia. Semakin pandai semakin lupa akan Tuhan. Salah satu kegiatan yang bertentangan langsung dengan ajaran agama adalah kloning manusia. Yoss... gue lupa belum memberi pengertian apa itu kloning.

Kloning merupakan proses reproduksi individu baru melalui rekayasa genetika secara aseksual (tanpa pertemuan sel sperma dan ovum). Ya. Dengan perkembangan bioteknologi, para ahli genetika menemukan cara reproduksi makhluk tanpa harus melalui proses pertemuan sel sperma dan sel ovum yakni dengan merekplikasi (meng-copy) fragmen DNA yang akan di kloning dari sel suatu makhluk hidup seperti sel rambut, tulang, otot, dll.

Misteri reproduksi aseksual mulai muncul dan melalui perdebatan sengit ketika Ian Wilmut, Keith Cambell dan tim di Roslin Institute, Skotlandia berhasil mengkloning Domba Dolly pada 5 Juli 1996 (bulan sama tahunnya sama kayak gue lahir) *penting
ini dia Dolly.
Sebelumnya, ilmuan telah berhasil mengkloning kecebong (1952), ikan (1963), tikus (1986). Namun dibalik kesuksesan berhasilnya kloning domba Dolly, hal itu mendapat kecaman dari sebagian besar penduduk dunia baik institusi keagamaan, kedokteran, sampai pemerintahan. Hal itulah yang kemudian menyebabkan terjadinya praktek peng-kloning-an secara sembunyi-sembunyi. Ngeri abiss

Sejak keberhasilan kloning Domba 1996, muncul hasil kloning lain pada monyet (2000), Lembu Gaur (2001), sapi (2001), kucing (2001), kuda (2003), anjing, serigala dan kerbau. Selain itu, beberapa lembaga riset telah berhasil mengkloning bagian tubuh manusia seperti tangan. Kloning bagian tubuh manusia dilakukan untuk kebutuhan medis, seperti tangan yang hilang karena kecelakaan dapat di kloning baru, begitu juga jika terjadi kerusakan ginjal (gagal ginjal).

Dan tak lama dari itu muncullah berbagai pengakuan dari beberapa ilmuan tentang keberhasilannya mengkloning manusia. Salah satunya adalah Dr. Zavos. Entah kenapa, gue pribadi menganggap dia sebagai ilmuan gila. arghhh (tambahan: Dr.Zavos muncul setelah fenomena bayi Eve)
Dr. Zavos mulai Kloning Manusia
dr.Zavos. salam kenal lah

Diam-diam, seorang ilmuan asal Amerika Serikat, dr Panayiotis Zavos mengkloning manusia. Kepada surat kabar Inggris, Independent, Zavos mengaku berhasil mengkloning 14 embrio manusia, 11 diantaranya sudah di tanam di rahim empat orang wanita. Tidak diketahui dimana Zavos melakukan kloning tersebut, karena di Inggris tempat ia tinggal, dan sejumlah negara lainnya, kloning manusia dilarang.

Harian Independent menerbitkan berita itu setelah mendapat rekaman video hasil proses kloning yang dilakukan Zavos. "Tidak ada keraguan dalam hal ini. Bayi hasil kloning akan muncul. Apabila kami meningkatkan usaha, kami akan mendapatkan bayi kloning dalam satu atau dua tahun. Tetapi kami belum tahu sampai sejauh mana peningkatan usaha yang kami lakukan" -kutipan ucapan Zavos pada Independent

Tindakan dr.Zavos mendapat kecaman dari kalangan ilmuan dan dianggap melawan etik kedokteran. *yaiyalah

cerita lain dari kegilaan dr.Zavos adalah :
Mengkloning Manusia Meninggal
Zavos melakukan hal yang berbeda dalam mengkloning manusia. Bila sebelumnya ilmuan melakukannya dengan meletakkan embrio di tabung percobaan, zavos langsung menaruhnya di rahim manusia.

Manusia yang dikloning Zavos adalah tiga orang yang sudah meninggal. Satu diantaranya adalah embrio seorang anak berusia 10 tahun bernama Cady. Anak tersebut meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Amerika Serikat. Sel darah Cady telah dibekukan dan dikirim ke Zavos. Orang tua Cady setuju dengan persyaratan yang ditentukan apabila kloning embrio anaknya bisa dilahirkan dengan selamat. (orang tua Cady beranggapan dengan proses kloning, mereka akan kembali memiliki sosok anaknya Cady karena kloning memungkinkan lahirnya fisik individu yang sama persis)

Meninggalkan kasus dr.Zavos dan keberhasilannya yang luar biasa nyetrik itu, kita coba kembali ke kasus bayi Eve. Ya. Dari 10 implan, ada 5 yang gagal. Tahukah apa hasilnya kalau bayi kloning itu gagal? ironis. Persis kayak di film-film gitu. Dan gue masih gak ngerti kenapa mereka di awet-in di tabung? itu sadis yaaa...






Dari beberapa artikel tersebut muncul berbagai pertanyaan:
*Apakah keberhasilan para ilmuan untuk mengkloning manusia akan menjadi sandungan terbesar bagi eksistensi ajaran agama?
*Benarkah ajaran Agama mengenai kelahiran dan penciptaan manusia dapat dicoret karena keberhasilan kloning manusia?
*Dimanakah keselarasan antara sains dan agama?
*Mungkinkah keberhasilan kloning manusia menjadi kegagalan agama dalam menerangkan gejala alam?
*Bagaimana kita sebagai umat beragama menyikapi kloning manusia?
*Apa yang dapat kita lakukan?
*Apakah perlu mengecam kloning manusia?
dan yang TERAKHIR.....

APAKAH KLONING MANUSIA MEMANG DIBUTUHKAN?

Sekian artikel ini.
coba aja buka link dibawah, kalo kepo berkelanjutan.

You May Also Like

0 comments